sampah,
s-a-m-p-a-h.
seketika
terlintas dibenak saya tentang sesuatu yang berbau busuk, lusuh, menjijikkan,
tidak layak guna, dan sangat patut dibuang. kita menganggap bahwa ia adalah
sumber penyakit, jadi harus dijauhi. namun, kita lupa bahwa tidak sedikit yang
mengagumi suatu karya hasil dari daur ulang sampah itu. bahkan sangat
tergila-gila dengannya sampai rela memberi nilai harga tinggi.
manusia,
m-a-n-u-s-i-a.
ciptaan
Tuhan yang paling sempurna, karena diberi nurani dan daya
pikir. tapi tidak sedikit yang meremehkan bahkan menghina sesamanya. menilai
sesamanya hingga tak sempat berefleksi kepada dirinya sendiri. menghakimi
sesamanya sampai lupa bahwasanya dirinya pun tak luput dari kesalahan. bahkan
tega menganggap bila sesamanya itu adalah sampah. hingga mungkin ada istilah
'sampah masyarakat', dan mendoktrin sesamanya untuk menjauhi mereka yang
tergolong kedalam istilah tersebut. padahal bisa saja mereka yang masuk
kategori tersebut, nantinya memiliki nilai kehidupan yang jauh lebih baik dari
kita yang asyik mencemooh mereka.
kita
sering tidak peka, bila sampah saja mampu didaur ulang hingga menjadi sebuah
karya yang bernilai tinggi serta dikagumi, apalagi manusia. sudah pasti bisa
menjadi wujud yang luar biasa apabila memiliki keinginan kuat untuk 'mendaur
ulang' konsep kehidupan. dan siapapun akan mampu menjadi karya 'daur ulang'
yang sungguh dicintai oleh sesamanya.
sudah
sepatutnya kita berhenti meremehkan sampah apalagi sesama manusia. karena bisa
jadi, ketika kita sibuk merendahkan dan membuang mereka, mereka tengah 'mendaur
ulang' diri mereka untuk menjadi wujud 'daur ulang' terbaik yang akan berada di
etalase termahal kehidupan sehingga kita berputar haluan mengagumi mereka.
hargailah sampah yang diciptakan manusia, terlebih lagi kepada sesama manusia
yang notabene adalah ciptaan Tuhan paling sempurna. :)
#Bernadette
*yogyakarta,
5 juni 2013, 02:10*